Langsung ke konten utama

Hari Pertama Kegiatan MPLS SMP- SMA Nahdlatul Wathan Bogor,Pondok Pesantren Nurul Haramain NWDI Bogor Tahun Pelajaran 2024-2025

Hari Pertama Kegiatan MPLS SMP- SMA Nahdlatul Wathan Bogor,Pondok Pesantren Nurul Haramain NWDI Bogor Tahun Pelajaran 2024-2025


Wakil Pimpinan Ponpes Nurul Haramain NWDI Bogor,Ustadz Yudi Hermawan,M.Pd. membuka Kegiatan  MPLS

Bogor, 15 Juli 2024 – Kegiatan Masa Pengenalan Lingkungan Sekolah (MPLS) di SMP-SMA Nahdlatul Wathan Bogor,Ponpes Modern Nurul Haramain NWDI Bogor dimulai dengan penuh antusias. Acara pembukaan yang berlangsung dari pukul 08.00 WIB dibuka oleh Wakil Pimpinan Pondok Pesantren Modern Nurul Haramain NWDI Bogor, Ustadz Yudi Hermawan, MA.Pd. dan Sambutan Pengarahan oleh Kepala Sekolah SMA Nahdlatul Wathan Bogor,Ustadz Rasimun Rohimul Arbab,M.Pd.

Kepala SMA Nahdlatul wathan Bogor ,Rasimun,S.Ag.,M.Pd memberikan pengarahan pada pembukaan MPLS SMP-SMA Nahdlatul Wathan Bogor

Acara ini dihadiri oleh Dewan Pimpinan Pondok Pesantren, Dewan Guru, staf, serta seluruh siswa baru. Dalam sambutannya, Ustadz Yudi menekankan pentingnya pendidikan untuk membina akhlakul karimah selain memberikan ilmu pengetahuan dan keterampilan hidup.

Kepala SMA Nahdlatul Wathan Bogor, Ustadz Rasimun Rohimul Arbab, M.Pd., kemudian memberikan pengarahan dan doa penutup. Beliau menyampaikan bahwa langkah pertama yang harus dilakukan oleh pelajar adalah niat belajar  untuk mencari ridho Allah, mensyukuri nikmat akal, dan mencapai cita-cita untuk kemuliaan dan keluhuran Islam . Dengan begitu akan tergapai sukses di dunia dan akhirat. 

Setelah apel pembukaan , dilakukan pengenalan guru dan staf. Para siswa juga mengikuti pembukaan MPLS se-Jawa Barat secara daring melalui Zoom meeting yang diadakan oleh Dinas Pendidikan Provinsi Jawa Barat. Kegiatan ini kemudian dilanjutkan dengan pengenalan kurikulum dan ekstrakurikuler di Pesantren Nurul Haramain NWDI Bogor dan SMA Nahdlatul Wathan Bogor.

Kegiatan MPLS akan berlangsung dari tanggal 15 hingga 17 Juli 2024, pukul 08.00 WIB hingga selesai, di SMA Nahdlatul Wathan Bogor,Ponpes Nurul Haramain NWDI Bogor. Tujuan utama dari kegiatan ini adalah untuk mengenali potensi diri peserta didik baru, membantu mereka beradaptasi dengan lingkungan sekolah, menumbuhkan motivasi dan cara belajar efektif, mengembangkan interaksi positif, serta menumbuhkan perilaku positif seperti kejujuran, kemandirian, saling menghargai, disiplin, dan hidup sehat.








Kontributor : Redaktur Haramain TV Bogor














Komentar

Posting Komentar

Postingan populer dari blog ini

Membesarkan Anak di Era Digital: Strategi Orang Tua Menghadapi Era AI

Membesarkan Anak di Era Digital: Strategi Orang Tua Menghadapi Era AI Penulis : Rasimun,S.Ag.,M.Pd ( Kepala SMA NW Bogor ,PP Nurul Haramain NWDI Bogor) A. Pendahuluan Kehadiran teknologi digital dan kecerdasan buatan (AI) telah mengubah cara kita mendidik anak-anak. Dalam era yang semakin terkoneksi ini, orang tua dihadapkan pada tantangan baru yang perlu diatasi dengan strategi yang tepat. Bagaimana kita dapat memastikan anak-anak tumbuh dengan baik di tengah dinamika teknologi modern yang begitu cepat berkembang? B. Mengapa Perlu Strategi yang Tepat? Dengan begitu banyaknya informasi yang tersedia secara online dan perangkat digital yang semakin canggih, orang tua perlu memainkan peran yang aktif dalam mengarahkan anak-anak mereka dalam penggunaan teknologi. Tanpa arahan yang benar, ada risiko anak-anak terpapar pada konten yang tidak sesuai, menghabiskan terlalu banyak waktu di depan layar, atau bahkan kehilangan sensitivitas terhadap kehidupan nyata. C. Strategi yang Dapat Dilakuka...

Merancang Pembelajaran Berbasis Pendekatan Culturally Responsive Teaching

  JURNAL PEMBELAJARAN: AKSI NYATA TOPIK 4 (Merancang Pembelajaran Berbasis Pendekatan Culturally Responsive Teaching) 1. DOKUMEN AKSI NYATA (RPP BERBASIS CRT) MODUL AJAR BAHASA INDONESIA (Berbasis CRT) Topik: Teks Anekdot: Mengidentifikasi dan Menganalisis Makna Tersirat (Kritik Sosial) Komponen : Deskripsi Mata Pelajaran : Bahasa Indonesia Fase / Kelas : E / Kelas 10 Nama Penyusun : Rasimun Alokasi Waktu : 2 x 45 Menit (1 Pertemuan) A. TUJUAN PEMBELAJARAN (UbD-Oriented) Murid dapat mengidentifikasi makna tersirat (kritik/sindiran) dalam teks anekdot. Murid dapat menganalisis relevansi kritik yang disampaikan dalam anekdot dengan konteks sosial-budaya mereka. B. ASESMEN AWAL (CRT-Focused Assessment) Diagnostik Kesiapan: Pertanyaan singkat tentang perbedaan antara teks lucu (...